Langsung ke konten utama

Pengertian Seni Grafis, Fungsi dan Teknik Pembuatannya

Pengertian seni grafis secara sederhana adalah suatu seni rupa yang dibuat menggunakan teknik cetak. Biasanya, seni grafis menggunakan medium kertas sebagai bentuk hasil dari karyanya, tetpai tidak menutup kemungkinan bisa berupa medium lain.

Karya seni grafis ini banyak ditemukan dalam kehidupan sehari-hari, misal baliho, 5 contoh pidato tentang pendidikan, poster-poster yang ditempel di papan iklan, kemasan produk makanan atau minuman, dan lain-lain.

Nah, pada artikel kali ini kita akan membahas tentang seni grafis mulai dari pengertian, fungsi, jenis-jenis karya, hingga contoh pembuatannya. Langsung saja simak ulasan lengkapnya berikut ini.

Pengertian Seni Grafis

Seni adalah keahlian membuat karya yang bermutu atau karya yang diciptakan dengan keahlian yang luar biasa, sedangkan grafis memiliki artian, yakni bersifat graf/huruf atau dilambangkan dengan huruf.

Disamping itu, seni grafis juga memiliki sejumlah ciri khas tersendiri. lalu, apa yang menjadi ciri khas seni grafis?

Ciri khas seni grafis adalah jenis seni memiliki proses pembuatan yang unik, yakni dengan memanfaatkan seni cetak untuk membuat karyanya.

Jadi, bisa disimpulkan bahwa seni grafis adalah suatu jenis seni yang menggunakan teknik mencetak dalam menghasilkan sebuah karya.

Fungsi Seni Grafis

Menurut Drs. Siwi Widi Asmoro, M.Pd. dalam bukunya yang berjudul Desain Grafis Percetakan SMK/MAK Kelas XI, seni grafis adalah jenis seni yang termasuk pada karya seni rupa.

Sama halnya dengan karya seni rupa lainnya, seni grafis juga memiliki banyak fungsi. Fungsi-fungsi seni grafis dikelompokkan menjadi dua jenis yaitu fungsi artistic atau keindahan serta fungsi kegunaan.

Fungsi Artistik

Fungsi artistic adalah fungsi yang tidak berhubungan dengan tujuan komersial dan tujuan lainnya. Fungsi artistik dari seni grafis adalah:

  • Sebagai media berekspresi para seniman
  • Sebagai wadah penyampaian pesan
  • Sebagai media menyalurkan hobi dan minat
  • Sebagai media apresiasi karya seni

Fungsi Fungsional

Fungsi melihat dari sisi kegunaan dan pemanfaatan karya seni. Adapun fungsi fungsional dari karya seni grafis adalah:

  • Sebagai bagian atau bentuk dari promosi produk
  • Sebagai alat persuasif dalam suatu kampanye
  • Sebagai penghias atau instrumen tambahan dalam suatu karya
  • Sebagai karya seni pelengkap suatu objek

Langkah-langkah Membuat Karya Seni Grafis

Karya seni grafis diciptakan berdasarkan beberapa teknik. Berikut langkah-langkah seni grafis berdasarkan tekniknya.

1. Teknik Cetak Tinggi

  1. Membuat sketsa atau rancangan grafis.
  2. Memindahkan sketsa ke plat/klise.
  3. Langkah selanjutnya, menukil bagian yang tidak menjadi objek gambar (bagian yang tinggi menjadi bagian objek, bagian yang rendah tidak menjadi objek gambar).
  4. Mengoleskan tinta pada klise yang telah dibuat.
  5. Meratakan tinta dengan menggunakan rol atau sendok.
  6. Menutup klise yang sudah diberi tinta dengan media kertas cetak.
  7. Buka secara perlahan, periksa apakah tinta sudah rata atau belum. Apabila belum rata, lakukan cara sebelumnya sekali lagi.
  8. Karya seni grafis cetak tinggi selesai dibuat.

2. Teknik Cetak Saring

  1. Langkah pertama, baluri layar yang akan dibuat dengan cairan emulsi. Kemudian, secara otomatis akan membentuk lapisan tipis.
  2. Diamkan lapisan emulsi tersebut selama beberapa waktu hingga akhirnya cairannya mengering.
  3. Buatlah pola atau sketsa gambar yang ingin digunakan menggunakan kertas transparan atau plastik.
  4. Setelah lapisan emulsi kering, letakkan pola yang telah dibuat sebelumnya ke atas layar lalu tekan dengan menggunakan busa.
  5. Tekan layar dengan menggunakan kaca, kemudian sinari layar beserta pola tersebut dengan menggunakan sinar ultraviolet.
  6. Setelah itu, gambar pola akan terbentuk pada layar.
  7. Basahi layar tadi dengan perlahan, lalu keringkan layar tersebut di bawah paparan sinar matahari langsung.
  8. Setelah kering, untuk menghindari kebocoran cat, rekatkan lakban di pinggiran keempat sisi layar.
  9. Tempatkan latar di atas media yang akan disablon.
  10. Lakukanlah penyablonan dengan menuangkan cat atau tinta pada layar secukupnya.
  11. Ratakan cat mengunakan rakel agar warnanya merata.
  12. Proses penyablonan selesai. Keringkan cat pada media yang digunakan menggunakan alat pengering, seperti hairdryer

3. Teknik Cetak Dalam

  1. Siapkan alat dan bahan, seperti tembaga/seng atau aluminium datar, alat gores, tinta, kuas, serta kain lap.
  2. Buatlah pola atau sketsa pada tembaga atau seng menggunakan alat gores.
  3. Oleskan tinta pada bagian dalam goresan yang telah dibuat sebelumnya.
  4. Bersihkan tinta yang keluar dari pola dalam dari goresan.
  5. Letakkan kertas atau media yang akan digunakan pada permukaan klise
  6. Selanjutnya tekan kertas dengan benda yag permukaannya rata atau dipres dengan alat pres.
  7. Setelah itu, angkat kertas sehingga akan tampak gambar pada kertas tersebut.

4. Teknik Cetak Dasar

  1. Siapkan alat dan bahan yang dibutuhkan, seperti ember, cat, kain lap, kertas gambar, kuas, air, cat kayu, dan lain-lain.
  2. Pertama, ambil ember atau wadah air kemudian isi ember tersebut dengan air secukupnya.
  3. Setelah itu, masukan cat kayu ke dalam air, tetapi jangan di aduk. Ratakan cat kayu pada air seperlunya agar memperoleh warna yang diinginkan.
  4. Siapkan kertas gambar atau media gambar lainnya dan masukan secara perlahan pada permukaan air berwarna. Pastikan semua media gambar terkena secara merata.
  5. Diamkan selama beberapa saat, tetapi juga jangan terlalu lama.
  6. Setelah dirasa cukup, angkat media kayu atau kertas dari air.
  7. Posisikan lurus dan tak miring agar cat warna yang melekat tak melebar.
  8. Bersihkan jika ada noda atau warna yang melebar. Lalu keringkan.

Nah, itu tadi informasi seputar seni grafis yang bisa kami sajikan untuk kamu sambil bermain game online. Semoga artikel kali ini bisa bermanfaat untuk kita semua, ya.

 

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Mengenal Seni Rupa Dua Dimensi, Lengkap dengan Tekniknya

  Berbagai teknik seni rupa dua dimensi perlu untuk diketahui, terutama bagi kamu yang hendak membuat karya seni rupa. Hal ini karena teknik-teknik seni rupa dua dimensi ini adalah dasar dalam membuat suatu prakarya seni rupa. Lantas, apa itu seni rupa dua dimensi? Dan apa saja teknik dalam seni rupa dua dimensi? Berikut ulasannya! Pengertian Seni Rupa Dua Dimensi Seni rupa dua dimensi adalah karya seni yang memiliki dua ukuran atau sisi. Tepatnya, karya seni dua dimensi ini hanya memiliki panjang dan lebar saja. Seni rupa ini juga tidak memiliki ruang karena tidak memiliki ketebalan atau ketinggian. Contoh seni rupa dua dimensi adalah lukisan, seni grafis, ilustrsi, batik, poster, dan masih banyak lagi. Adapun unsur-unsur seni rupa dua dimensi meliputi, titik, garis, bidang, bentuk, warna, gelap terang, ruang dan kedalaman. Teknik-teknik Seni Rupa Dua Dimensi 1. Teknik Plakat Teknik plakat merupakan teknik melukis dengan cat minyak, cat poster, atau cat akrilik. ...

Contoh Seni Rupa Dua Dimensi, Lengkap dengan Penjelasannya

Seni rupa adalah bentuk ekspresi yang telah ada sejak zaman purba dan terus berkembang seiring waktu. Salah satu jenis seni rupa yang paling dikenal dan populer adalah seni rupa dua dimensi. Karya seni rupa dua dimensi tidak hanya sekadar tampilan visual yang indah, tetapi juga sarana untuk mengungkapkan ide, emosi, dan pesan kepada penonton. Setiap karya seni memiliki makna dan interpretasi yang berbeda-beda, tergantung pada pengalaman dan perspektif individu. Karya seni rupa dua dimensi juga sering digunakan sebagai sarana komunikasi, baik untuk menyampaikan pesan politik, sosial, budaya, atau spiritual. Lantas, apa saja contoh karya seni rupa dua dimensi? Yuk, simak ulasan selengkapnya di abwah ini! 1. Poster Poster adalah bentuk seni rupa dua dimensi yang dirancang untuk menyampaikan pesan visual dengan kuat dan efektif. Mereka biasanya digunakan untuk keperluan promosi, kampanye, atau pameran. Poster seringkali menggabungkan elemen-elemen grafis, seperti ilustrasi, te...

Beragam Contoh Seni Rupa Asli Indonesia yang Wajib Diketahui

Indonesia adalah negara yang kaya akan warisan seni rupa yang mencerminkan keragaman budaya dan keindahan alamnya. Seni rupa asli Indonesia mencakup beragam bentuk, mulai dari pahatan hingga arsitektur tradisional yang menakjubkan. Seni rupa asli Indonesia menunjukkan kekayaan budaya dan kreativitas para seniman Indonesia. Karya-karya ini tidak hanya memikat mata, tetapi juga menyampaikan pesan yang mendalam tentang sejarah, budaya, dan kehidupan manusia. Dengan mengapresiasi dan mempromosikan seni rupa asli Indonesia, kita dapat mempertahankan warisan budaya yang tak ternilai dan menginspirasi generasi mendatang. Lantas apa saja contoh seni rupa asli Indonesia itu? Yuk, temukan jawabannya dalam ulasan selengkapnya berikut ini! 1. Lukisan Gatotkaca dengan Pergiwa dan Pergiwati Karya Basuki Abdullah Lukisan ini menggambarkan salah satu tokoh pewayangan terkenal, Gatotkaca, yang dikenal sebagai pahlawan dalam kisah Mahabharata. Aliran seni lukis ini ditampilkan dengan kepiawai...